Mahasiswa Untad Telusuri Bangunan Kota Tua Donggala

oleh -
oleh
Salah satu bangunan tua berarsitektur klasik di kota tua Donggala menjadi perhatian khusus dari dosen dan mahasiswa Arsitek. Foto: JAMRIN AB

PosRakyat – Sejumlah mahasiswa Jurusan Arsitek Fakultas Teknik Universitas Tadulako (UNTAD) Palu melakukan penelusuran bangunan-bangunan tua di Kota Donggala. Terutama memahami dan mengenal secara langsung bagaimana bentuk dan model karakter bangunan lama yang masih bertahan sampai sekarang.

Para mahasiswa didampingi dua dosen dari Fakultas Teknik UNTAD, Zubair Butodoka dan Rahmat Saleh. Kegiatan yang dilakukan berupa pendokumentasian audio visual pada sejumlah objek, merupakan rangkaian mata kuliah tentang fotografi dan sejarah arsitek.

“Pilihan yang tepat untuk melakukan kegiatan semacam ini adalah Kota Donggala, karena kota ini masih menyisakan berbagai bentuk bangunan tua yang amat menarik untuk dikaji sesuai mata kuliah mahasiswa,” jelas Zubair belum lama ini.

Zubair menjelaskan, meskipun waktu penelusuran yang dilakukan terbilang singkat, setidaknya mahasiswa bisa mendapat informasi soal bangunan tua di Kota Donggala. Harapan ke depan, beberapa mata kuliah terkait dengan arsitektur dan sejarah sehingga, akan kembali membawa mahasiswa untuk studi di kota dagang ini.

Penelusuran bangunan-bangunan tua berupa peninggalan zaman kolonial Belanda maupun modern namun terpengaruh dengan arsitektur kolonial. Penelusuran diawali dari kawasan Pelabuhan Donggala tempat gudang-gudang tua, adanya bangunan berlantai tiga dengan gaya kolonial meski dibangun zaman kemerdekaan.

Selanjutnya mahasiswa berjalan mendatangi sebuah ruko (rumah toko) berusia puluhan tahun yang berlantai dua dengan gaya lama. Dikenal dengan kawasan Ruko Jalan Mutiara Donggala yang berdekatan dengan bekas permukiman orang-orang Arab di Donggala.