PosRakyat.com, Jakarta – Trafik telekomunikasi, khusus layanan data akan kembali jadi primadona sepanjang Ramadan dan libur Lebaran nanti. Itu tak terlepas dari kebiasaan pelanggan, di mana cenderung mengakses data tak hanya untuk komunikasi, namun juga hiburan, media sosial, transaksi jual beli, perbankan, sampai mencari informasi.
XL menuturkan, trafik Ramadan dan Lebaran pada 2017 mencapai 3.700 TeraByte (TB). Sedangkan pada tahun ini, trafik di hari normal saja sudah menyentuh di angka 6.055 TB. Melihat pertumbuhan tersebut, XL memprediksi pada Ramadan dan Lebaran 2018 ini trafik di jaringannya meningkat 20-30%.
“Akses pada layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signifikan, baik untuk streaming video maupun musik. Untuk itu, kami harus menyiapkan jaringan sebaik mungkin, antara lain dengan meningkatkan kapasitas di jaringan core, transmisi, juga kapastias radio di jalur mudik,” tutur Direktur Teknologi XL Yessie D. Yosetya di acara media gathering di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Kamis malam (26/4/2018).
Saat Ramadan dan Lebaran nanti, layanan streaming video dan musik akan menjadi yang paling tinggi trafiknya di jaringan XL mencapai 48%. Kemudian penggunaan data secara berikutnya secara berurutan, pelanggan XL akan mengakses web browsing 16%, media sosial 14%, instant messaging 9%, storage sharing 5%, dan VoIP 2%.
Amankan Jalur Mudik
Menghadapi lonjakan trafik, XL melakukan penambahan kapasitas jaringan dengan eknologi Network Function Virtualization yang memiliki skalabilitas tinggi dalam pengembangan jaringan.
Untuk Lebaran 2018 penambahan kapasitas jaringan core, terutama difokuskan pada area Denpasar dan Medan. Penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik dilakukan dengan antara lain menempatkan 49 Mobile BTS, penambahan kapasitas pada sekitar 4.000 BTS eksisting dan penambahan sekitar 8.500 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran.
