PosRakyat – Tokoh Muda Alkhairaat Habib Mohamad Sadig Al – Habsyi angkat bicara soal perselisihan yang terjadi di organisasi Alkhairaat antara Majelis Dzurriyat dan Sayyid ‘Alwi Saggaf (SAS).
Menurut Habib Sadig, komentar-komentar masyarakat yang berseliweran belakangan ini berada di luar konteks kronologi yang ada.
“Saya merasa perlu menanggapi komentar warga Alkhairaat, karena tidak memahami kronologi mengapa Majelis Dzurriyat Guru Tua sampai dibentuk. Kita perlu tahu latar belakangnya, agar tidak simpang siur,” kata Habib Sadig dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Selasa, 12 Juli 2023.
Baca Juga: Indonesia Masih Rentan Korupsi, Ini Penjelasanya
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Sasaran Prioritas Operasi Patuh Tinombala 2023
Habib Sadig menjelaskan, Majelis Dzurriyat adalah respon keturunan Guru Tua terhadap kepemimpinan SAS dalam kapasitasnya sebagai Ketua Utama Alkhairaat sebelumnya.
“Sejak dibaiat oleh keluarga tahun lalu, SAS dianggap belum berbuat apa-apa untuk organisasi. Belum lagi adanya perubahan akta yayasan tanpa konsultasi dengan keluarga. Padahal, masih ada paman dan anak dari Guru Tua selaku dewan pembina. Dan beberapa oknum diduga ikut terlibat dalam pemalsuan tanda tangan Syarifah Sida,” jelasnya.
Berdasarkan hal itu kata Habib Sadig, sudah sepatutnya Syarifah Sida selaku pembina yayasan membentuk Majelis Dzurriyat untuk menyelamatkan organisasi Alkhairaat.