Huntara Jadi Kebutuhan Mendesak Korban Bencana Pasigala

oleh -
oleh
Pembangunan Huntara Petobo

Palu, Posrakyat.com – Penanganan bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) memasuki masa transisi pemulihan. Daerah yang terkena dampak parah bencana yaitu Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) menjadi prioritas dalam bantuan terhadap korban bencana Sulteng.

Hal ini yang menjadi perhatian Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang terdorong ikut membantu dengan proses mendirikan hunian sementara (huntara) hingga sekolah darurat.

Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, menjelaskan huntara yang menjadi salah satu bantuan pihaknya. Bantuan ini diperlukan mengingat selama masa tanggap darurat sampai transisi pemulihan, huntara masih jadi kebutuhan mendesak.

“Huntara yang kami bangun merupakan rancangan teman-teman alumni arsitek UI. Konsep dasarnya untuk mengembalikan kehidupan masyarakat penyintas bencana yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda darurat komunal,” kata Arief dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/11/2018).

Arief menjelaskan secara psikologi, korban gempa Sulteng harus’segera kembali ke kehidupan normal. Bangunan huntara menurutnya masih jadi opsi lebih baik ketimbang tinggal di tenda darurat.

“Bencana Sulteng ini masih jadi kebutuhan penting untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana,” jelas Arief.

Kemudian, ia menyinggung untuk membantu program bantuan ini, ILUNI juga menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Komunitas Biduan, untuk memberikan kontribusi di tiga wilayah terdampak bencana Sulteng.

Ketika masa tanggap darurat, ILUNI juga bergerak dengan mengirimkan bantuan tim medis seperti dokter dan tenaga kesehatan. Bantuan ini untuk tiga daerah terdampak seperti Donggala, Palu, dan Sigi.