Diduga Terima Sembako Busuk, Warga Protes Dinsos Pasangkayu

oleh -
Paket Sembako Dari Dinsos Pasangkayu Untuk Keluarga Penerima Manfaat Desa Sarudu

Pasangkayu, Posrakyat.com – Sejumlah warga dari keluarga penerima manfaat (KPM) berupa paket sembako melakukan protes. Paket sembako tersebut, berisi beras (10kg), telur (6 butir) dan ikan asin dalam bentuk kemasan (16 ekor).

Paket sembako itu merupakan bantuan dari Dinas Sosial Pasangkayu melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang dibagikan ke warga penerima manfaat pada Februari lalu.

Namun, paket sembako tersebut diduga tidak layak konsumsi. Sebab, sebagian telur itu kondisinya busuk, berasnya juga berkutu serta ikan asinnya kecil dan berlumut.

Sedianya, nilai paket sembako tersebut tidak lebih Rp150 ribu. Namun, jika diestimasi secara total, maka harga paket tersebut tidak mencapai Rp150 ribu.

Darmono, warga Marangga, desa Sarudu, kecamatan Sarudu, Pasangkayu, Sulawesi Barat, ia anak dari Sumiati, keluarga penerima manfaat di kampung itu menyesalkan kejadian ini.

Selain Sumiati, lanjut Darmono, Jalmia juga warga Maranggapa sebagai keluarga penerima manfaat dan sejumlah warga lainnya mendapatkan hal yang sama.

“Telurnya banyak yang busuk. Berasnya itu juga tidak bagus, dan banyak kutunya. Kalau ikan asin, saya kurang tahu harganya, tapi yang jelas tidak akan sampai Rp40000/16 ekor. Karena ikan asinnya kecil-kecil,” sesal Darmono.