Menjelang Pilgub Sulteng 2024, Netralitas Aparat Harus Jadi Harga Mati

oleh -
oleh
Mohamad Natsir Said, SH, Tim Hukum pasangan calon H. Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto. FOTO: IST

PosRakyat – Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah tanggal 27 November 2024 sisa beberapa hari lagi akan digelar. Dalam masa kampanye pasangan calon yang saat ini berlansung, isu keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan oknum Aparat masih sering muncul di ruang-ruang publik.

Saat ini, beredar isu di percakapan-percakapan aplikasi whatsapp dugaan keberpihakan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) yang berada di wilayah Kabupaten Banggai Laut. Dalam isi percakapan tersebut, diinformasikan bahwa Babinkamtibmas yang berada di wilayah tersebut diduga ikut mengarahkan warga desa untuk memilih pasangan calon nomor urut tertentu.

Baca Juga: Semangat Anti Korupsi dan Swasembada Pangan Presiden Prabowo Disokong Paslon Cudy – Agusto

Baca Juga: Debat Publik Pertama di Metro TV: Tim Koalisi Sangganipa Apresiasi Penguasaan Data Pasangan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto

Menanggapi hal itu, Mohamad Natsir Said, SH, Tim Hukum pasangan calon H. Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto bereaksi keras. Menurutnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo harus segera mengambil langkah antisipatif terhadap adanya dugaan kecenderungan oknum institusi Kepolisian dalam mendukung salah satu pasangan calon yang saat ini sedang berkompetisi untuk jadi Gubernur di Sulteng.