Ada Anak Aparat di Rumah Mantan Istri Kadis Sosial Touna!

oleh -
oleh
Anak yang dtemukan di rumah mantan istri Kusno yang dicurigai adalah anak dari orang dekat mantan istrinya. Foto: Istimewa

DIDUGA ADA SKANDAL ASMARA DIBALIK PENAHANAN DUA ANAK KADIS SOSIAL TOUNA

Touna, Posrakyat.com – Kasus penahanan dua anak Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tojo Una Una Muhamad Kusno, masing – masing bernama Aulia dan Puput berbuntut panjang.

Informasi yang dikumpulkan tim Investigasi Posrakyat.com Rabu 19 Juni 2019 dari berbagai sumber menyebutkan pertikayan antara Aulia-Puput dan Siti (mantan istri Kusno)-Munira berawal ditemukannya anak oknum Aparat Kepolisian Polres Touna inisial D di dalam kamar rumah milik Kusno yang ditempati mantan istrinya Siti.

Kusno dan anak-anaknya Aulia dan Puput tidak terima rumahnya ditempati orang apa lagi orang tersebut merupakan oknum Polri Polres Touna yang diduga kuat adalah orang dekat mantan Istri Kusno.

Anak ditemukan di dalam rumah Kusno yang ditempati mantan istri Kusno tersebut berusia 13 tahun diduga kuat merupakan anak dari oknum Polri yang diketahui bertugas di Mapolres Touna.

Sementara Kusno, di konfirmasi mengatakan bahwa sebelum kasus itu terjadi pihaknya sudah mendapatkan informasi dan alat bukti sperti foto, pakaian oknum Polri berada di Rumah itu.

Seragam oknum Polri yang ditemukan oleh Kusno di rumah mantan istri sirihnya. Foto: dokpri

Menurutnya, kronologisnya berawal tanggal 14 Mei 2019 bahwa dua anaknya (Aulia dan Puput) menjenguk adiknya (anak Kusno dari Siti, mantan istrinya) yang umurnya 10 tahun inisial CST di Sumoli bersama mantan Istri Kusno.

“Saat kedatangan mereka di rumah itu ternyata di dalam kamar adik mereka, tinggalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Kamar itu, yang merupakan Anak dari seorang oknum Anggota Polri yang bertugas di Polres Touna,” kata Kusno.

Sehingga Aulia dan Puput marah, saat malam itu juga pihak aparat setempat seperti lurah dan tokoh masyarakat mendatangi tempat kejadi perkara (TKP) dan bersepakat untuk menyuruh mereka untuk menelepon ayah (anggota Polri) dari anak tersebut agar di jemput.