Posrakyat.com – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga selaku Anggota Komisi X Ledia Hanifa Amalia menginginkan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mempertimbangkan dampak ikutan yang bisa muncul bila akan mengembangkan dan menerapkan aplikasi sistem pendidikan.
“Penerapan aplikasi sistem pendidikan pasti memerlukan perangkat, internet, dan pasokan listrik yang stabil,” kata Ledia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (4/11).
Ledia Hanifa Amalia mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak bisa berjalan sendiri untuk mengembangkan aplikasi sistem pendidikan.
“Banyak hal harus diperhitungkan secara luas dan integratif. Angka-angka biaya yang timbul juga harus diperhitungkan secara seksama, apakah akan memudahkan atau menyulitkan masyarakat di kemudian hari,” tuturnya.
Ledia meminta Nadiem mempertimbangkan anggaran perangkat yang harus disediakan masyarakat serta ketersediaan dan kualitas layanan internet dan listrik pada setiap wilayah.