Tokyo, Posrakyat.com – Peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa dahsyat mengguncang dengan skala 6,8 skala richter semenanjung Jepang pukul 22.22 waktu setempat.
Kejutan itu terjadi di Yamagata, barat laut Jepang sekitar 50 kilometer selatan band Sakata.
Badan Meteorologi Jepang Peringatan tsunami dikeluarkan setelah mengguncang dengan skala 6,8 skala richter mengguncang semenanjung Jepang pukul 22.22 waktu setempat.
Kejutan itu terjadi di Yamagata, barat laut Jepang sekitar 50 kilometer selatan band Sakata.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan gelombang 1 meter di sepanjang pantai barat laut negara itu. Peringatan tsunami yang dikeluarkan meliputi 3 kabupaten yaitu Yamagata, Niigata dan Ishikawa.
Jarak dari pusat goncangan dengan pantai-pantai meningkatkan ketakutan akan dampak gempa bumi. Hampir 9.000 rumah di daerah itu terputus karena goncangan yang kuat.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan properti dan korban jiwa yang dikeluarkan oleh badan manajemen bencana Jepang. Namun, menurut media lokal, operasi Shinkansen atau kereta peluru harus dihentikan di beberapa daerah yang menghubungkan Tokyo dengan Aomori dan Niigata.
Jepang berada di Lingkar Pasifik, membuatnya sering dilanda gempa dan gempa bumi.
Pada Maret 2011, hampir 16.000 orang tewas ketika gempa bumi melanda Oshika yang menyebabkan gelombang tsunami besar yang menyebabkan tragedi kebocoran nuklir terbesar sejak Chernobyl dan memaksa 160.000 penduduk untuk bergerak dengan cepat dan sebagian besar dari mereka sampai hari ini belum kembali ke desa mereka.
