PosRakyat – Pemerintah Desa Ginunggung, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, terus berupaya mempercepat pembangunan ekonomi desa sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas. Kepala Desa Ginunggung, Anwar Lihawa, menegaskan komitmen ini melalui berbagai program strategis yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Alfateha.
Salah satu langkah nyata adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BUMDes Alfateha dan Bank Pembangunan Daerah. “Kerja sama ini bertujuan memberikan penguatan dana stimulasi kepada kelompok masyarakat, khususnya di sektor peternakan, budidaya, dan pertanian,” ujar Anwar, Selasa (7/1/2024).
Baca Juga: Rusdy Mastura Cabut Penonaktifan Sekdaprov Sulteng Novalina Wiswadewa, Ini Alasannya
Menurut Anwar, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, BUMDes berperan sebagai penggerak utama ekonomi desa. Desa Ginunggung menerapkan model pengelolaan dana berbasis kelompok, di mana setiap kelompok produktif menerima bantuan sebesar Rp10 juta. Dana tersebut diharapkan dapat berkembang hingga tujuh kali lipat dalam setahun.
“Sebanyak 70 persen hasil pengembangan dana dialokasikan untuk kelompok penerima manfaat, sedangkan 30 persen masuk ke kas pembangunan desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” jelasnya. PAD yang dihasilkan digunakan untuk mendukung berbagai program prioritas desa.