PosRakyat – Ketua Dewan Penasehat Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI), Habib Mohammad Sadig al-Habsyi menyerukan agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) lebih serius dalam mengelola sumber daya alam (SDA) demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seruan ini ia sampaikan setelah diskusi terkait peluang investasi di Sulteng yang diselenggarakan oleh media online Alkhairaat.com pada Senin malam.
“Saya memperhatikan, sejauh ini Pemrov Sulawesi Tengah belum serius mengelola sumber daya alam yang Tuhan berikan demi kesejahteraan masyarakatnya. Angka kemiskinan di provinsi ini masih tinggi. Di atas 13 persen,” ujarnya.
Cicit dari pendiri Alkhairaat itu juga menyinggung potensi SDA Sulteng yang belakangan menjadi sorotan.