PosRakyat – Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 yang berlangsung selama delapan hari di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang resmi ditutup pada Jumat (28/2/2025). Presiden Prabowo Subianto menutup acara ini dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme sebagai kunci percepatan pembangunan nasional.
Dalam pidato penutupannya yang dilansir dari InfoPublik, Prabowo menekankan bahwa koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah menjadi fondasi utama dalam mewujudkan kebijakan yang efektif dan berdampak luas bagi masyarakat. Ia juga mendorong para kepala daerah untuk mengoptimalkan potensi industri di wilayah masing-masing guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Avian Brands Catat Kinerja Positif 2024: Penjualan Tembus Rp 7,5 Triliun, Fokus Inovasi dan Ekspansi
Kepala Daerah Apresiasi Retret: Sinergi Pusat-Daerah Kian Kuat
Sejumlah kepala daerah yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapat wawasan baru yang dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat berjalan dengan baik. “Negara ini terlalu besar dan luas. Tanpa sinergi yang kuat, banyak kebijakan yang tidak akan sinkron,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. “Jika industri tidak berkembang, maka banyak sektor yang stagnan. Hilirisasi adalah solusi untuk mencegah kehilangan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat,” tegasnya.