Posrakyat.com – Dalam sejarah, Islam pernah menaklukkan benua Eropa. Siapa sangka salah satu dari Panglima Perang saat itu adalah seorang pemuda yang sangat saleh, berusia 21 tahun, yang bernama Sultan Mehmed II (30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) . Ia merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika & menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun.
Sultan Mehmed II menjadi jawaban dari Rasulullah SAW yang tertera pada sebuah hadits. Hadits tersebut mendorong Sultan Mehmed II untuk berusaha keras menaklukkan Konstantinopel. Berbagai metode dan strategi dilakukan meskipun tak jarang menemui kegagalan.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan,” (HR Ahmad bin Hanval Al Musnad).
Pada 20 Jumadil Awal 857 H bertepatan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan Mehmed II beserta bala tentaranya berhasil menaklukkan Konstantinopel. Dia memasuki wilayah Konstantinopel dengan membawa serta kapal-kapal mereka melalui perbukitan Galata, untuk memasuki titik terlemah Konstantinopel, yaitu Selat Golden Horn.
Ketika itu, Sultan Mehmed II beserta ribuan tentaranya menarik kapal-kapal mereka melalui darat. Meski waktu itu ada tentaranya mengatakan kemustahilan untuk melakukan strategi tersebut, namun Sultan Mehmed II tidak gentar.
“Dia dengan tegas mengatakan kepada seluruh tentaranya untuk bergegas dan melaksanakan strategi tersebut,” ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim, mengisahkan kisah tersebut, Rabu (29/5).
Sebanyak 70 kapal diseberangkan melalui bukit hanya dalam satu malam, kehebatannya ini membuat Sastrawan Yoilmaz Oztuna berkata, ‘Tidaklah kami pernah melihat atau mendengar hal ajaib seperti ini, Mehmed telah menukar darat menjadi lautan dan melayarkan kapalnya di puncak gunung. Bahkan usahanya ini mengungguli apa yang pernah diilakukan oleh Alexander The Great’.