Posrakyat.com -Insiden penembakan di kota Hunau, Jerman pada 19 Februari 2020 waktu setempat tewaskan sekira delapan orang. Motif penembakan itu saat ini masih dalam penyelidikan.
Kepolisian setempat mengejar pelaku yang tidak diketahui jumlahnya itu. Mereka melarikan diri dari lokasi serangan di kota berpenduduk 90 ribu orang di timur Frankfurt.
Atas kejadian itu, sejumlah aparat kepolisian bersenjata kemudian melakukan penutupan dua jalan di kota Hanau. Sirine ambulans mengaung di wilayah kota itu, sementara helikopter polisi juga mengintai di atas kota.
Radio publik Hessischer Rundfunk sebelumnya melaporkan bahwa tembakan pertama dilakukan di sebuah bar shisha di pusat kota. Saksi mata mengatakan mereka telah mendengar delapan atau sembilan tembakan.
Laporan itu juga mengatakan bahwa para pelaku kemudian pergi ke lingkungan barat Kesselstadt sebelum mereka mulai menembak kembali di bar shisha lain. Laporan tidak mengkonfirmasi bahwa ada tembakan ketiga di lingkungan utara Lamboy. Namun, pasukan polisi berada di daerah itu. Menurut juru bicara kantor kejaksaan, tidak ada korban di daerah tersebut.
Wali kota Hanau, Laus Kaminsky mengatakan, insiden itu adalah malam yang sangat sulit dibayangkan. “Ini adalah malam yang mengerikan, yang pasti akan terekam pada memori kami untuk waktu yang sangat lama, ini menyedihkan,” ujarnya dikutip Aljazirah, Kamis (20/2).