PosRakyat – Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa maupun Kecamatan sebagai mitra Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan diminta untuk pro aktif membantu pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan dalam mengatasi setiap permasalahan yang masih melingkupi setiap keluarga yang ada di wilayahnya.
Permasalahan itu antara lain, mendorong anak-anak usia sekolah untuk masuk ke lembaga pendidikan formal, melepaskan setiap keluarga dari resiko stunting, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta peningkatan kesadaran setiap keluarga untuk berencana.
Hal itu disampaikan oleh Camat Dako Pemean Kabupaten Tolitoli Arham A Jacub, SH dihadapan pengurus PKK Kecamatan serta pengurus dan kader PKK Desa Lingadan saat membuka Bimbingan Teknis Pendataan Dasa Wisma PKK di Balai Desa Lingadan pada senin, 27 Juni 2022, pagi.
“Di Kecamatan Dako Pemean masih terdapat 14,5 % anak yang berusia antara 7 sampai 12 tahun yang tidak sekolah atau sebanyak 132 anak dari 909 anak di usia tersebut, sedangkan anak usia 13 sampai 15 tahun seluruhnya berjumlah 510 anak dan 20,9 % diantaranya tidak sekolah atau sebanyak 107 anak,” jelas Arham A Jacub.
