PosRakyat – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Gunung Semeru kembali erupsi dengan ketinggian kolom sekira 600 meter di atas puncak pada Sabtu, 11 Februari 2023, pagi WIB.
Dilansir dari berbagai sumber, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Sigit Rian Alfian dalam laporannya menyebutkan telah terjadi erupsi Gunung Semeru dengan letusan sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 mdpl.
Baca Juga: Buronan Korupsi Pengadaan Buku di Lampung Tengah Berhasil Diamankan Tim Tabur Kejagung
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 89 detik. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” kata Sigit dalam laporan tertulisnya.
Menurutnya, aktivitas Gunung Semeru pada Sabtu, periode 00.00-06.00 WIB tercatat secara visual gunung api terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga berawan, dan angin lemah ke arah utara.
Baca Juga: Hari Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Buruk di Beberapa Wilayah Indonesia
Pengamatan kegempaan kata dia menambahkan, tercatat 21 kali gempa letusan dengan amplitudo 16-22 mm, dua kali gempa embusan dengan amplitudo 5-9 mm, dan tiga kali gempa vulkanik dengan amplitudo 10-15 mm.
“Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi sejumlah rekomendasi yang telah disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),” katanya.