PosRakyat – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Buol Kasmat Ibrahim angkat bicara terkait gerakan pengambilalihan paksa (GPK-PD) kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Rangkaian HUT ke 75 Pomal, Lanal Tolitoli Gelar Pertandingan 3 Cabor
Dalam rilis yang diterima media ini, Senin, 22 Februari 2021, Kasmat menyebutkan bahwa dalang dari gerakan GPK-PD tersebut adalah kader aktif dan mantan kader serta oknum di lingkungan kekuasaan Jokowi juga sampai ke Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga: Polisi Gerebek Lokasi Sabung Ayam di Tolitoli, 42 Ranmor Disita
Lanjut dia, bahwa otak dari gerakan tersebut di Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah adalah mantan Ketua DPD Demokrat Sulteng dan Wakil Gubernur Sulteng Ahmad Yahya.
Baca Juga: Duta Humas Polda Sulteng Dikukuhkan, Sederet Tugas Menanti
Kasmat menyatakan tegas mengecam tindakan tersebut. Apalagi menurutnya AHY adalah Ketua Umum yang terpilih secara konstitusional.