Imbau Pemilu Damai, Komunitas Satu Jiwa Dukung Polisi Brantas Hoax

oleh -
oleh
Ketua Komunitas Satu Jiwa Sulteng, Adi Kabarani Repadjori. Ist

Palu, Posrakyat.com – Menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2019, suhu politik nasional semakin memanas. Konstalasi politik di daerah juga semakin dinamis, karena efek dari tarung politik yang hanya diikuti dua pasang Capres dan Cawapres.

Ketua Komunitas Satu Jiwa Sulawesi Tengah (Sulteng), Adi Kabarani Repadjori mengatakan, eskalasi politik yang terjadi akhir-akhir ini merupakan sebuah proses politik yang masih terhitung normal.

“Biasalah di situasi yang tinggal menyisakan waktu kurang lebih dua bulan lagi, pasti suhu politik semakin terasa dinamislah,” kata Adi, di Palu, Kamis (21/2/2019).

Menurutnya, selama pelaku-pelaku politik baik di tingkat nasional maupun elit politik di daerah bisa sama-sama menahan dan mengendalikan syahwat politiknya, Adi Kabarani yakin Pemilu 2019 ini bisa menghasilkan prodak politik di parlemen yang berkualitas dan dapat pula menghasilkan pilihan kepemimpinan nasional yang mendapat legitimasi mayoritas masyarakat Indonesia.

“Artinya siapapun yang terpilih, pasti akan mendapat support dan dukungan full dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menghindari permainan isu-isu sensitif dan pembetukan opini-opini sesat yang menyesatkan menjadi wajib dilakukan oleh seluruh komponen pelaku-pelaku politik.