Palu, Posrakyat.com – Pemerintah daerah melalui para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan kreatifitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Membangun Komitmen Inovasi untuk Sulawesi Tengah yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing. Inovasi itu dilakukan katanya melalui pusat jejaring inovasi daerah. Kegiatan ini digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (26/11/2018).
Menurut Gubernur Longki, inovasi daerah tersebut merupakan bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan melalui 3 pendekatan, inovasi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi lainnya sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan daerah.
Menurut gubernur pemerintah daerah diharapkan terus berinovasi untuk menjawab tuntutan dan tantangan yang muncul dari luar maupun dalam negeri. Terjadinya pergeseran peran negara dalam pembangunan inklusif di mana deregulasi dan privatisasi harus dilakukan secara cepat tepat efektif dan efisien agar tidak terjadi distorsi pasar sehingga hal ini menuntut peran ASN yang profesional dan memiliki pola pikir sistem agar mendapatkan berbagai terobosan yang luar biasa.
“Adanya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat mudah dan murah menuntut harus siap atau tidak siap harus selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” pinta Gubernur Longki.
Selain itu ia meminta untuk merubah kondisi serta pola – pola lama yang ada dalam memberikan pelayanan, karena itulah pemerintah dituntut untuk dapat lebih cepat efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.