Masyarakat Semakin Resah, PETI Kayuboko Kian Merajalela, Aparat Diduga Tutup Mata

oleh -
oleh
Lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI) di desa Kayuboko, kecamatan Prigi Barat, kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah. Foto: Ist

PosRakyat – Belasan alat berat excavator kembali beroperasi di tambang emas ilegal di Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Lokasi tambang ilegal ini hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari kantor Polres Parigi Moutong, namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) ini telah berlangsung selama dua bulan. Diduga kuat, kegiatan ilegal ini mendapat perlindungan dari oknum aparat dan pihak tertentu yang berkepentingan.

“PETI di Kayuboko ini sudah berjalan sekitar dua bulan dengan menggunakan belasan excavator. Mereka seperti tidak takut dengan aparat, seolah ada yang membekingi,” ungkap seorang sumber.

Selain aparat, aktivitas tambang ilegal ini juga diduga dilindungi oleh oknum pemerintah desa serta beberapa cukong, salah satunya berinisial Haji S.

“Haji S ini bukan orang sembarangan. Informasinya, ia didukung oleh seseorang berinisial A, yang memiliki hubungan dengan petinggi di salah satu institusi di Sulawesi Tengah,” beber sumber.

Baca Juga: Program BERANI Mudik Gratis 2025 Diikuti 1.000 Pemudik

Baca Juga: Tumpahan Oli Cemari Pesisir Teluk Tomori, Nelayan Terancam, Pemerintah Diminta Tegas!

Masyarakat setempat semakin resah dengan keberadaan tambang ilegal ini. Aktivitas pertambangan liar telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius, termasuk meningkatnya risiko banjir lumpur yang kerap melanda desa setiap kali hujan turun.

“Setiap hujan, banjir lumpur meluap ke jalan. Hutan juga semakin rusak akibat aktivitas tambang ini,” keluh seorang warga.

Warga mendesak aparat kepolisian untuk segera menertibkan tambang ilegal tersebut dan menindak tegas semua pihak yang terlibat.

“Tidak mungkin aparat tidak tahu adanya PETI di Kayuboko. Kami minta segera ditertibkan dan semua pelaku ditangkap sebelum bencana besar terjadi,” tegas seorang warga.

JATAM Sulteng: Ada Korporasi Terselubung

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah seperti dikutip media ini dari pusaran, bahwa tambang emas di Kayuboko bukan lagi berskala pertambangan rakyat, melainkan sudah mengarah pada operasi korporasi terselubung.