PosRakyat – Menjelang libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah memastikan kondisi jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini dalam keadaan mantap dan siap untuk dilalui para pemudik.
Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, ST., MT, kepada Posrakyat.com mengatakan, bahwa berdasarkan hasil survei pihaknya kemantapan jalan semester II tahun 2024, sebanyak 97,38% dari total panjang jalan nasional di Sulteng, yaitu 2.361,61 km, berada dalam kondisi baik.
Namun kata Dadi, ada beberapa ruas jalan di daerah ini rawan longsor seperti halnya di ruas Kebon Kopi yang menghungkan Kota Palu dan Parimo, kemudian Tanjakan Santigi di Kabupaten Parimo, Gunung Pangi di Kabupaten Tolitoli, lalu ruas Silondou-Malala yang menghubungkan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli, serta Togolu-Tentena di kabupaten Poso yang masih memerlukan perhatian khusus.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa titik yang berpotensi mengganggu arus mudik, seperti Bambuan, lokasi longsor di Kebon Kopi KM 57+190, longsoran di Watuwau, serta potensi kemacetan di ruas Bungku–Bahodopi, terutama di wilayah industri PT IMIP,” ujar Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Rabu 26 Maret 2025.
Baca Juga: Masyarakat Semakin Resah, PETI Kayuboko Kian Merajalela, Aparat Diduga Tutup Mata
Baca Juga: Program BERANI Mudik Gratis 2025 Diikuti 1.000 Pemudik
