PosRakyat – Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan dengan tegas menolak paham radikalisme dan terorisme.
Hal ini ditegaskan guna menyikapi maraknya radikalisme yang mengatasnamakan Islam, yang dilakukan sekelompok orang untuk kepentingan tertentu.
“Segala bentuk radikalisme harus kita tolak dan kita lawan. Karena itu bertentangan dengan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin,” Ujar Muamar, Ketua IPNU Sulteng, Jumat 10 Juni 2022.
Menurut Muamar, pihaknya selalu berupaya untuk menangkal paham radikalisme.
“Ini penting dilakukan agar tidak mengganggu keamanan dan keutuhan NKRI, dalam rangka menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 memdatang,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa salah satu upaya untuk mencegah masuknya paham radikalisme, harus senantiasa menjaga suasana keumatan yang kondusif, harmoni dan saling menghargai perbedaan, sehingga dapat terciptanya kehidupan yang Islami, penuh ukhuwah dan Damai.