PosRakyat – Material timbunan urugan pilihan (Urpil) untuk badan jalan Trans Sulawesi ruas Silondou – BTS Tolitoli yang dikerjakan PT. Anugerah Karya Agra Sentosa (PT AKAS) bercampur akar kayu. Dan sebagian timbunan itu juga diambil dari bekas katingan gunung di ruas tersebut. Hal ini diduga tidak sesuai aturan yang diisyaratkan.
Baca Juga: PT Passokorang Kerja Asal – Asalan di Palu, BPJN Sulteng Janji Bongkar Saluran Bermasalah
Baca Juga: Belum Satu Bulan di Aspal, Jalan Kebun Sari Kota Palu Dikerja PT Bumi Karsa Sudah Rusak
Proyek yang menjadi tanggung jawab Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Tengah di bawah Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR itu menelan anggaran senilai Rp 243.248.394.300,00.
Hasil pemantauan tim media ini di lokasi pekerjaan tersebut beberapa waktu lalu, dimana terlihat timbunan badan jalan di sejumlah titik menggunakan Urpil bercampur potongan kayu atau akar kayu yang diambil dari lokasi gunung yang diduga lahan milik masyarakat setempat.
Baca Juga: BPJN Sulteng Perintahkan Bongkar Kembali Saluran Tak Gunakan Lantai Kerja, PT Passokorang Bungkam
Baca Juga: Saluran U Ditch Jalan Lingkar Dalam Kota Palu Dikerjakan PT Passokorang Tak Sesuai Spek