PosRakyat – Setelah bertahun – tahun lamanya sejak pertama kali muncul sekira akhir tahun 2019 lalu di Wuhan China, dimana virus covid19 atau virus corona sampai saat ini sudah menelan korban jutaan jiwa manusia di seantero dunia termasuk di Indonesia sendiri.
Virus yang masuk ke Indonesia ini sekira Maret 2020 lalu juga menimbulkan korban jiwa yang tak main – main jumlahnya. Adapun update terakhir virus Corona sebagaimana dikutip di website resmi covid19.go.id, positif 6.682.437, kemudian yang sembuh 6.474.271, dan meninggal dunia 150.026 jiwa.
Baru – baru ini beredar kabar bahwa virus covid19 ini merupakan perbuatan manusia yang mana diketahui melalu seorang ilmuwan bernama Andrew Huff yang pernah bekerja di laboratorium penelitian kontroversial di Wuhan China.
Andrew lantas mengungkapkan asal muasal virus covid19 tersebut hingga menyebar luas ke penjuru dunia saat ini.
“Virus covid19 ini adalah virus perbuatan manusia, dan menyebar karena bocor dari fasilitas tersebut,” ungkap Andrew Huff peneliti yang berbasis di AS itu.
Baca Juga: Kontraktor Lokal Harus Dilindungi, ASTEKINDO Ingatkan APH Jangan Ganggu Proses Lelang
Baca Juga: Toyota Fortuner Hybrid TRD Pro 2023, Menggoda Kaum Pria, Ini Keunggulannya
Baca Juga: H. Mohammad Arus Abdul Karim Sosialisasi Perda Tentang Ketahanan Keluarga, Simak Penjelasannya
Sebagaimana dilansir dari Bussines Standard, virus Covid bocor dari Institut Virologi Wuhan (WIV) yang merupakan fasilitas penelitian yang dikelola dan didanai negara, dua tahun lalu seperti dikutip New York Post yang mengutip pernyataan Andrew Huff di surat kabar Inggris The Sun.
Di buku terbaru Huff, ‘The Truth About Wuhan’ ia mengklaim bahwa pandemi itu disebabkan oleh pendanaan AS untuk virus corona di China. Kutipan buku ini pun telah di muat di tabloid The Sun yang berbasis di Inggris.
Menurut laporan New York Post , Andrew Huff adalah mantan wakil presiden dari EcoHealth Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di New York yang mempelajari penyakit menular.