PosRakyat – Sejumlah warga desa Silondou kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli mengeluhkan kerusakan infrastruktur jalan akibat aktifitas mobil truk angkut material sirtu untuk proyek yang digarap PT Akas.
“Jalan dalam di desa Silondou sudah rusak parah dan beberapa decker juga ambruk. Sampai saat ini niat baik dari pihak perusahaan PT AKAS untuk memperbaiki belum ada, sementara dampak yang di timbulkan dari ambruknya beberapa decker membuat rumah warga tergenang air kalau hujan turun, ” terang Herman salah satu warga desa Silondou belum lama ini.
Baca Juga: BWSS III Palu Perintahkan Bongkar Bangunan Bermasalah di Sungai Kawatuna
Baca Juga: Reuni Akbar Fakultas Hukum Untad 2024 Dihadiri Ribuan Peserta, Terjauh dari Aceh dan Papua
Dia mengatakan, masalah ini juga sudah berapa kali disampaikan kepada pemerintah desa Silondou, namun belum ada tanggapan serius.
“Jalan satu – satunya agar kerusakan fasiltas umum desa Silondou bisa diperbaiki, kita sampaikan lewat pemberitaan di media sebagai bentuk protes warga Silondou kepada pihak perusahaan yang sudah merusak infrastruktur desa kami,” kata Herman dengan kesal.
Hal senada juga disampaikan Nurfatima (35 ) salah satu warga desa Silondou, menurutnya, semenjak perusahaan mengambil sirtu di sungai, decker yang di bangun dengan swadaya bersama dusun lima kini ambruk.
Hingga saat ini belum ada perbaikan dari pihak perusahaan terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat aktifitas tersebut. Ia mengatakan kalau turun hujan halaman rumah di desa itu akan tergenang air setinggi paha orang dewasa.