Sigi, Posrakyat.com – Beberapa desa di kecamatan Lindu, Kab. Sigi menerima pelayanan kesehatan dari Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan untuk mengatasi diare massal yang diderita sejumlah warga. Diare tersebut diketahui mewabah sejak Minggu (13/1).
Salah satu desa yang terkena wabah tersebut adalah Desa Anca, Kabupaten Sigi.
Dilansir dari Republika, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sigi, Roland Franklin, mengatakan ada sekitar 114 desa yang menderita diare massal tersebut pada hari Selasa (14/1). 114 warga pasien diare yang telah dirawat dan mendapat penanganan medis tersebut tercatat 1 orang yang meninggal. Ia juga menghimbau agar waspada diare melalui aktifitas aktifitas sederhana seperti memeriksa selalu makanan yang akan dimakan.
“Yakni dengan memeriksa dan mencium bau makanan yang akan disantap. Jika mengandung bahan berbahaya dan sudah tidak layak makan (basi atau kadaluarsa) maka jangan dikonsumsi,” katanya.
Dinas Kesehatan Sigi dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tidak hanya merawat dan mengobati korban, namun juga memberi sosialisasi pencegahan diare kepada masyarakat setempat.
“Berdasarkan keterangan beberapa korban, kemungkinan mereka mengalami diare disertai mual dan muntah akibat makanan yang disantap dalam suatu acara pada Sabtu (11/1) di desa itu,” ujarnya.
