Gubernur Cudy Paparkan Sejumlah Prestasi dan Program Unggulan kepada Kepala Desa se Sulteng

oleh -
oleh
Gubernur Cudy menyapa kepala desa se Sulteng melalui pertemuan virtual, Minggu, (1/9/ 2024). Foto: IST

PosRakyat – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, menyapa seluruh kepala desa dalam pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulteng, Minggu kemarin.

Pertemuan virtual ini bertempat di ruang rapat Kadis Kominfosantik, dan di hadiri beberapa pejabat utama provinsi, untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan para pemimpin desa se Sulteng.

Baca Juga: Lawan Politik Uang di Pilgub Sulteng, Gerakan Akar Rumput Rusdy Mastura Siapkan 1.000 Posko

Baca Juga: Dua Oknum ASN Pemda Tolitoli di Polisikan Terkait Penipuan dan Penggelapan

Dalam pertemuan itu gubernur menyebutkan sejumlah capaian dalam tempo 3 tahun memimpin dan membangun Sulteng Negeri Seribu Megalit bersama Wagub Ma’mun Amir.

Disampaikan gubernur, bahwa pemerintah provinsi berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02% (2022) menjadi 1,44% (2023); meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,54 (2021) menjadi 71,66 (2023); Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,49% (2023) menjadi 3,15% (2024).

Pertumbuhan ekonomi Sulteng tahun 2023 disebutnya jadi nomor 2 tertinggi di Indonesia yakni 11,91%; Realisasi investasi tembus 111,68 triliun rupiah dan satu-satunya Pemda dari luar Jawa yang masuk 4 besar realisasi investasi tertinggi nasional (nomor 1,2 dan 3 masing-masing diduduki DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur); Tingkat inflasi Sulteng juga terkendali di angka 2,5% dan diikuti Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melompat drastis dari hanya 900 miliar rupiah (2021) kini menembus 2,184 triliun rupiah (Juni 2024).

Selain itu, birokrasi pemerintahan juga berjalan dengan baik, terbukti Sulteng meraih predikat ‘BB’ untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2023 dan menjadi satu-satunya Pemda dari luar Jawa yang meraih SAKIP ‘BB’.

Hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2023 berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan raihan WTP ini terhitung yang ke-11 kalinya.

Pada saat ini, status Desa Sangat Tertinggal di Sulteng sudah tidak ada atau telah berhasil dientaskan. “Tugas kita ke depan melakukan pembangunan yang aplikatif yang bisa menyentuh masyarakat,” tegasnya gubernur yang akrab disapa Kak Cudy.

Sekaitan dengan harapan itu gubernur lalu menyebut sejumlah program pembangunan prioritas yang implementasinya akan berfokus dari desa.