PosRakyat – Bus Rappan Marannu dari Kota Palu menuju Kabupaten Poso mengalami kecelakaan di ruas jalan trans nasional tepatnya di KM 4 Kebun Kopi, Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Rabu 3 maret 2023 malam.
Bus yang mengangkut 33 penumpang itu, 29 diantaranya adalah mantan santri Gontor I Ponorogo Jawa Timur yang akan menjadi guru magang di Pesantren Gontor Poso.
Kecelakaan tersebut yang diduga karena mengalami rem blong itu hingga bus masuk jurang menyebabkan tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Ratusan Emak – Emak di Morowali Utara Ikut Menolak Rombongan Waris Abbas ke Lokasi PT CHM
Baca Juga: Jelang SEA Games Kamboja, PWI Bertemu Menpora Bahas DBON
Baca Juga: AJI Palu Minta Perusahaan Media Perbaiki Nasib Jurnalis, dan Cabut UU Ciptaker
Dilansir dari Suluh Merdeka, salah seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan, Gilang Prasetyo mengatakan mereka baru saja lulus dari pesantren Gontor I Ponorogo tahun 2022 lalu.
“Kami baru lulus tahun kemarin dan akan mengajar di Gontor Poso sebagai guru magang. Nantinya setelah itu akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya untuk kuliah,” kata Gilang di Rumah Sakit Umum (RSU) Anuntaloko Parigi, Kamis 4 Mei 2023 dini hari.
Gilang Prasetyo mengaku bus yang ditumpanginya dalam kecepatan tinggi dan rem blong sehingga terjun ke jurang.
Dia menyebut, saat itu dia sedang tidak tidur dan menyaksikan detik-detik bus yang ditumpanginya terjatuh ke jurang.
“Sejak awal memang sudah mulai ugal-ugalan. Semua kendaraan disalib oleh bus. Pas mau belok kanan bus tidak bisa dikendalikan dan masuk jurang. Saya dan teman-teman terjungkal dalam bus dan ada yang tertimpa badan bus,” kata mantan santri asal Manado Sulawesi Utara itu.
Saat ini puluhan korban luka-luka dan 3 orang yang tewas berada di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.
Musibah yang menimpa bus dari Palu tujuan pondok Pesantren Gontor Poso ini terjadi sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Saat melintas di kilometer empat kawasan kebun kopi, bus dari Kota Palu tersebut memuat 29 tenaga pengajar dari pondok pesantren Gontor Ponorogo dan akan ditugaskan untuk magang di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Poso.
Saat melintas di kilometer empat kawasan kebun kopi, Kabupaten Parigi Moutong, bus melaju dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut berusaha menyalip sebuah mobil di depannya namun tidak diberikan jalan.
Pas di sebuah tikungan,sopir bus kaget tidak melihat adanya tikungan di depan dan di sisinya ada jurang.
Sopir tak mampu mengendalikan kemudi bus dan seketika terjun ke jurang berkedalaman 32 meter. Sejumlah kendaraan yang melintas dan melihat kejadian langsung melapor ke polisi dan segera memberikan pertolongan.
Proses evakuasi pun dilakukan dan memakan waktu satu jam dengan melibatkan polisi dan petugas SAR. Dari proses evakuasi tersebut, tiga penumpang dilaporkan tewas sedangkan puluhan lainnya luka-luka.
Daftar Nama – Nama Penumpang:
Data Korban :
Penumpang : 29 0rang
Sopir : 1 org
Kernet : 3 org
1. Nama : Muhammad Rizki Fadila (L/23thn)
Alamat : Bengkalis Riau,
Kondisi : Luka²(selamat)
2. Nama : Fachri Zidan Faesal ( L/18thn)
Alamat : Tegal Jateng
Kondisi : Luka² (selamat)
3. Nama : Febrian Septian (L/19 thn)
Alamat : Tasikmalaya Jabar
Kondisi : Luka Ringan.(selamat)
4. Nama : Aurel Fitra (P/18 thn)
Alamat : Meganting Gresik
Kondisi : Luka² Ringan(selamat)
5. Nama : doni Nur (sopir bantu)
Alamat : desa pantai nakan tongga toraja
Kondisi : luka benturan pipi kiri (selamat)
6. Nama : Rizal (kernet)
Alamat : toraja
Kondisi : luka lecet (selamat)
7. Nama : sarullah (kernet)
Alamat : toraja
Kondisi : selamat
8. Nama : pariu (sopir)
Alamat : toraja
Kondisi : luka berat (selamat)