Pasangkayu, Posrakyat.com – Anggota DPRD Sulawesi Barat, Muhammad Yusri Nur turun langsung ke sejumlah SMA di kabupaten Pasangkayu, Rabu, 26 Februari 2020.
Hal itu dilakukan guna memastikan keberadaan pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT) fiktif. Sebab, sebelumnya ditemukan ratusan data fiktif di sejumlah SMA dan SMK wilayah Sulawesi Barat.
Bahkan menurut Yusri, di salah satu SMA di kabupaten Pasangkayu juga pernah ditemukan hal yang sama, namun jumlahnya lebih kecil.
Selain di SMA, di isntansi lain juga akan dilakukan perampingan PTT yang diduga fiktif. Sebab, itu sangat membebani anggaran daerah dan merugikan bagi honorer yang aktif.
Kepada kepala SMA yang ditemui, Yusri mengingatkan agar pihak sekolah transparan dan jujur memberikan data PTT dan GTT. Pasalnya, jika ditemukan di kemudian hari data fiktif, pihaknya akan melaporkan langsung ke kejati dan polda.
Bahkan, pihaknya akan merekomendasikan pihak terkait agar tidak menerbitkan SK yang lolos kompetensi jika terbukti tidak pernah honor.