Pasien Corona wajib Nyoblos di Pilkada, Risiko Penularan tetap ada?

oleh -
oleh
penanganan pasien corona di Palu, Sulawesi Tengah.

Posrakyat.com— Menurut dokter paru dari RS St Carolus, Prof dr Wiwien Heru Wiyono, PhD, SpP(K), risiko penularan COVID-19 lewat kotak suara tetap ada, karena virus Corona bisa bertahan lama di suatu permukaan. Namun, ini bisa diminimalisir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Risiko itu tetap ada karena virus dapat exist di media, terutama jenis logam,” ucap Prof Wiwien saat dihubungi detikcom, Kamis (3/12/2020).

“Kalau protokol kesehatan benar-benar dijalankan dengan ketat, maka risiko penularan bisa ditekan serendah-rendahnya,” tambahnya.

Prof Wiwien juga menjelaskan, virus Corona COVID-19 dapat bertahan lama di atas permukaan logam, bahan yang biasa digunakan untuk kotak suara.

“Di metal, dikatakan bisa bertahan lebih lama. Bisa 5 hari,” jelasnya.

Karenanya, protokol kesehatan seperti penyemprotan disinfektan harus diterapkan dengan baik, agar risiko penularan COVID-19 lewat kotak suara dapat diminmalisir.