PosRakyat – Terjadi antrian panjang mobil truck dan puluhan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kelurahan Sandana, kecamatan Galang, Tolitoli, Selasa, 21 Mei 2024.
Masyarakat mencurigai, antrian yang ada di SPBU tersebut dikarenakan maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sungai Tabong, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Ribuan Penonton Bergemuruh! Inilah Pemenang Rumah dan Mobil di Sangganipa Fun Walk 2024
Baca Juga: STARLINK “BERBAHAYA” BAGI INDONESIA
Alimudin (45), salah seorang supir mobil dump truck mengakui, antrian panjang ini sudah berlangsung kurang lebih seminggu lamanya.
“Semoga pembelian solar kembali seperti biasanya, tidak ada lagi antrian seperti ini. Dan kapan pun kita masuk beli solar selalu ada dan siap,” harap Alimudin.
Hal senada juga disampaikan Muis (35), sopir truck kas kayu, yang mana juga merasa heran terjadinya antrian pada hal sebelum-sebelumnya tak ada.
“Saya curiga jangan-jangan solar subsidi ini di salah gunakan lagi karna beberapa hari ini pemberitaan media kalau solar banyak masuk di wilayah tambang emas ilegal di Sungai Tabong,” ucapnya dengan penuh kecewa.
Terpisah, pengawas SPBU Sandana, Angki, saat di konfirmasi membenarkan kalau antrian panjang mobil untuk pembelian solar subsidi sudah kurang lebih 5 hari belakangan ini.
“Kami juga tidak tahu kenapa bisa antri, padahal sebelumnya tidak pernah antri seperti ini. Biasanya kalau antri itu pas lagi pengisian dari mobil tangki ke tangki penyimpanan,” terangnya.