Pasangkayu, Posrakyat.com – Indikasi kekerasan terhadap anak peserta didik terjadi di SMP Satu Atap Pangiang, kecamatan Bambalamotu, kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Hal ini menimpah salah seorang siswa laki-laki kelas 2 berinisial CL (13 tahun) yang diduga dilakukan oleh Samsul Bahri tak lain ialah kepala SMP Satu Atap Pangiang tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi saat siswa sedang menerima pelajaran di salah satu ruang kelas pada Rabu, (11/9).
Berdasarkan pemaparan CL, ia sedang sakit kepala sehingga tertidur. Namun, tak lama kemudian kepsek Samsul Bahri langsung datang menendang.
Karena kejadian itu, CL merasa kesakitan di bagian kaki sebelah kanan. Iapun langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas Randomayang.
Yusrina, wakil kepala SMP Satap Pangiang juga membenarkan kejadian itu. Karena saat itu jadwalnya mengajar Bahasa Indonesia. Namun, dia tidak menyaksikan langsung, sebab ia sedang di luar kelas.