Jakarta, Posrakyat.com – Jika biasanya minyak jelantah (bekas pakai) dibuang begitu saja, di tangan Yomi Windri Asni bersama komunitas bank sampah di Yogyakarta, salah satu limbah rumah tangga itu diubah menjadi sabun. Sabun ini diklaim mampu membersihkan noda membandel di pakaian. Sabun bisa digunakan untuk mencuci kain batik dengan pewarna alami dan tak akan memudarkan warnanya.
“Sangat cepat membersihkan noda, terutama noda yang membandel. Kemudian, karena tidak menggunakan deterjen, jadi aman untuk ibu yang sensitif terhadap deterjen, biasanya timbul rasa panas,” ujar Yomi dalam konferensi pers virtual Program Pemberdayaan UMKM – Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif, Selasa (8/9).
Yomi mengatakan, sabun kreasinya yang bernaung di bawah label Sabun Langis itu juga tidak menggunakan pemutih dalam pembuatannya. Dengan begitu, lebih aman untuk lingkungan.
Lantaran minyak jelantah mengandung cukup banyak asam lemak, Yomi yang berlatar belakang pendidikan ilmu kimia itu tidak menyarankan penggunaan sabun Langis untuk tubuh. Yomi pun menceritakan mengenai awal mula ia menciptakan sabun dari minyak jelantah itu.