Terancam Abrasi, Kades Pangiang Berharap Pemda Pasangkayu Turun Tangan

oleh -
Kerja Bakti Kades, Babinsa Serta Warga Desa Pangiang Membangun Tanggul Sementara (Dok, Kades Pangiang)

Pasangkayu, Posrakyat.com – Beberapa tahun terakhir, warga Babana, desa Pangiang, kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu, Sulawesi Barat mengalami dampak pengikisan akibat air laut dan kuala.

Lebih lagi jika musim hujan tiba bersamaan dengan angin kencang dari utara, membuat warga di situ menjadi cemas.

Bahkan, sekira belasan tahun lalu, sejumlah warga yang bermukim di bantaran Sungai Pangiang terpaksa pindah di tempat lain, sebab rumah mereka tergerus air.

Sebab itu, warga dan pemerintah desa Pangiang berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dengan membangun tanggul permanen.

Menurut warga setempat, selain ke pemdes Pangiang, mereka juga berharap banyak pemda. Sebab, belakangan ini, air bah sering menghampiri pemukiman warga.

Kadess Pangiang, Rizal sudah berupaya menyampaikan prihal tersebut hingga ke DPRD Sulawesi Barat agar dapat perhatian. Ia mengatakan, sudah mendapat jawaban.

“Saya sudah sampaikan ke DPRD Sulbar soal tanggul. Mereka (anggota DPRD Sulbar) mengaku akan menyampaikan ke pihak terkait, termasuk dinas PU dan balai,” kata Rizal.

Dalam waktu dekat, lanjut Rizal, pihak DPRD Sulbar akan berkunjung ke kementerian PU untuk menyampaikan soal ini. Karena, secara bertepatan, ia juga sempat mengikuti RDP antara Komisi III DPRD Sulbar dengan dinas PU Sulbar, juga pihak Balai minggu lalu.