Karena menurut Etal, Islam adalah agama rahmatan lillalamin yang selalu mengedepankan toleransi dan persaudaraan. Bahkan di jaman Nabi Muhammad SAW, sudah jelas-jelas orang yang memiliki keyakinan berbeda, tetap dilindungi. Termasuk setiap kali terjadi peperangan Nabi, selalu berpesan untuk menjaga alam dan melindungi anak-anak serta kaum perempuan.
“Makanya kami sangat menolak paham radikal serta intoleransi ada atau berkembang di Kabupaten Buol,” tandasnya.
Sementara, terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2019 mendatang, Etal menghimbau kepada masyarakat di wilayahnya untuk saling menjaga dan menghormati.
“Jangan saling mencela atau mencari kesalahan lawan politik, agar terjaga kebersamaan dengan tetap terjalin silaturahmi,” imbaunya. [***]
Penulis; Sutrisno