Posrakyat.com – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 9 Desember 2020 mendatang, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Morowali menyerukan moral Pilkada Damai, menghindari isu Suku, Agama dan Ras (SARA) serta berita-berita yang berbau kebohongan atau Hoax.
“Perbedaan pilihan adalah keniscayaan yang tidak bisa dielakkan dalam demokrasi. Namun, perbedaan pilihan harus dipandang sebagai suatu potensi menghasilkan kepemimpinan yang meritokratif, jujur dan adil,” kata Ketua SPN Kabupaten Morowali, Katsaing, Rabu (24/6/2020).
Ia menegaskan, bahwa perbedaan ini karunia tuhan, sehingga ditengah perbedaan tetap menghargai pilihannya masing-masing. Untuk itu kita harus tetap menjaga kondusifitas, dan harmonisasi di masyarakat.
Pilkada adalah instrumen demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat dan tentunya menjalankan amanat rakyat disetiap daerahnya di Sulteng.
Olehnya mengingat pentingnya menjaga proses pesta demokrasi di daerah ini, maka seluruh lembaga negara dalam pelaksana Pilkada harus dapat menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan jangan sampai merongrong persatuan dan keharmonisan kehidupan sosial yang sudah aman dan harmonis ini.