Saluran U Ditch di Kebun Kopi, Sulteng, Banyak Yang Rusak, Diduga Tak Sesuai Spek

oleh -
oleh
Tampak kondisi saluran U Ditch di ruas Tawaeli - Toboli, Sulteng yang baru saja dibangun, terlihat tulangan besi pada dinding saluran tidak terselimuti beton, Jum,at (24/1/2020). [Foto : ZF/ Posrakyat.com]

Palu, Posrakyat.com – Pengerjaan jalan nasional ruas Tawaeli – Toboli sepanjang hampir 40 kilometer  merupakan proyek strategis yang  menghubungkan Kabupaten Donggala dengan Kabupaten Parimo, Sulteng menuai kritikan tajam dari masyarakat, hal tersebut karena kualitas dari item pekerjaan saluran U Ditch saat ini mengalami kerusakan dan sebagian lagi belum rampung.

“Saluran ini banyak yang sudah rusak, padahal setahu kami baru saja selesai di bangun. Kemudian, kami juga melihat dinding dan lantai saluran dibanyak titik tulangan besinya tampak tidak terselimuti beton. Selain itu, penanganan lereng  yang dipasangkan material geogrid dan erosion mat dibeberapa titik  belum rampung.” Kata Cake salah seorang masyarakat yang sering melewati ruas tersebut. Sabtu (25/1/2020).

Hasil pantauan media ini di jalan ruas Tawaeli – Toboli pada Jum’at, (24/1), tampak di sekitar kilometer 35 sampai di kilometer 41 saluran U Ditch sudah  mengalami kerusakan berat. Selain itu, tampak juga saluran yang diduga baru selesai dikerjakan itu, terlihat tulangan besi pada dinding saluran tidak terselimuti beton.

Selanjutnya, hal yang sama juga terjadi di sekitar kilometer 57 – 59, tampak pada lantai saluran U Ditch, terlihat tulangan besinya muncul di permukaan lantai yang  diduga akibat gerusan aliran air hujan.

Menanggapi hal ini, salah seorang yang mengaku pernah bekerja sebagai pengawas lapangan pada beberapa  proyek yang juga sebagai pemerhati kontruksi, yang menginginkan Namanya tak disebutkan oleh media ini mengatakan, bahwa berdasarkan pengalaman kerjanya selama ini sebagai seorang pengawas proyek jalan dan jembatan, baik itu proyek APBN maupun APBD, menilai pekerjaan saluran itu berdasarkan fakta lapangan, menurutnya spesifikasi saluran u ditch tersebut patut dipertanyakan. Ia mengungkapkan, proses produksi saluran u ditch itu telah diatur oleh Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) dengan ketetapan tertentu sehingga kekuatannya telah terjamin.

Ia menambahkan, bahwa terkait dengan system pembangunan saluran U Ditch,  untuk mendapatkan mutu beton K 225, K 250 dan K 350 ada standar bahan yang harus terpenuhi. Setelah itu, untuk mengetahui  mutu beton saluran air  U Ditch tersebut, selanjutnya dilakukan test hammer agar memastikan kekuatan beton sudah sesuai yang di inginkan.

“Kalau model saluran U Ditchnya begini, patut dipertanyakan mutunya berapa, karena U Ditch itu tidak akan rusak hanya dengan gerusan air, namun hal yang berbeda bila terjadi benturan keras barulah biasanya saluran U Ditch itu mengalami kerusakan,” terangnya belum lama ini.

Ditambahkannya, bahwa pengerjaan saluran U Ditch baik dicetak dengan system precast (pracetak)  pun di cetak langsung ditempat lokasi, tentunya tetap memenuhi standar yang telah ditentukan.

“Yang namanya proyek pemerintah itu, tentunya harus memenuhi standar nasional. Apalagi ini bersumber dari APBN dengan jumlah anggaran yang tidak sedikit. Rakyat berhak tahu, dan pemerintah melalui BPJN XIV Palu Kementerian PUPR, mestinya dapat menjelaskan perihal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab ke publik.” Tegasnya.

Ia mengatakan, terkait beberapa bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi saluran air u ditch yang akan menentukan kualitas dan standar mutu beton yang akan di hasilkan. Beberapa material bahan tersebut, diantaranya:

Semen

Semen adalah bahan utama yang dibutuhkan dalam proses produksi u ditch, semen yang dibutuhkan dalam hal ini adalah standar mutu SNI 15-7064-2004. Standar SNI mutu semen tersebut adalah portland komposit (PPC), yang memiliki hidrasi panas yang rendah sehingga proses pengerjaan lebih mudah. Hasil yang dibentuk dari semen ini adalah permukaan beton lebih rapat dan halus.

Agregat

Agregat yang dibutuhkan adalah agregat kasar dan halus, dengan ukuran standar yang memenuhi SNI adalah 12,5 mm. Dalam melakukan proses penyaringan agregat dibutuhkan waktu selama 20 menit dengan pencucian yang dilakukan sampai lumpur pada bagian dalam sepenuhnya hilang.

Air

Sama seperti produk beton precast yang lain, bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi u ditch adalah air. Air yang digunakan harus air bersih tanpa adanya unsur / campuran yang beresiko dapat merusak struktur beton yang akan dibentuk. Jadi anda bisa melihat ketetapan air yang bagus untuk produksi beton precast pada SNI 7974 : 2013.

Baja Tulangan