Banggai, Posrakyat.com – Tiga personel Polsek Pagimana, Polres Banggai, patut diacungi jempol berjalan kaki selama 8 jam mengawal surat suara Pilkada Gubernur Sulteng 2020, dan Pilkada Banggai 2020.
Mereka adalah Aiptu Jeff Sonata Satolom, Bripka M Salapang, dan terakhir Bripka Ahmad Afandi. Ketiganya harus mendaki gunung, melewati hutan belantara, dan beberapa anak sungai untuk mengawal surat suara itu.
Rute pengawalan yakni ke pelosok Kecamatan Simpang Raya membutuhkan waktu 8 jam berjalan kaki memakan waktu selama tiga hari tiga malam untuk bisa sampai, di Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Selain medan yang berat, rombongan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2020 itu juga dihantam cuaca buruk.
Akibatnya, mereka harus berteduh dan menyelamatkan kotak suara yang berisi surat suara paslon gubernur dan wakil gubernur Sulteng serta bupati dan wakil bupati Banggai tersebut.
Aparat keamanan setempat mengaku, perjalanan dimulai dari Desa Bulu, Kecamatan Pagimana pada 6 Desember 2020, pukul 15.00 Wita. Tim berjumlah 8 orang yang terdiri dari anggota KPPS, PPS dan aparat Polri. Dan warga setempat tersebut langsung berjalan kaki dan tiba di Dusun Kolobias pukul 19.00 Wita.
“Tim bermalam di Dusun Kolobias,” kata Kapolsek Pagimana Iptu Syukri Larau SH kepada awak media, Sabtu (12/12).
Paginya, tim melanjutkan perjalanan menuju Baloa Doda. Beberapa jam meninggalkan Dusun Kolobias, tim terhalang hujan deras. Demi keselamatan dan keamanan logistik, tim memutuskan istirahat dan bermalam di hutan Beteo.